Sekdaprov Riau: Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan untuk Kesuksesan Program MBG
Selasa, 09-12-2025 - 14:21:40 WIB
Sekdaprov Riau pimpin rapat monitoring MBG
TERKAIT:
   
 

Berkabarnews.com, Pekanbaru - Sekda Provinsi Riau Syahrial Abdi mengingatkan, tidak ada keberhasilan besar yang berjalan sendirian, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini dapat mencapai sasaran ketika setiap lembaga menautkan peran dan tenaganya dalam satu tujuan bersama.

"Kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk implementasi Program MBG," kata Sekda Riau saat pelaksanaan Rapat Monitoring dan Evaluasi Tahap II program MBG di Pekanbaru, Selasa (09/12/2025). 

Rapat monitoring ini kata Syahrial Abdi, menjadi forum strategis untuk menelaah secara menyeluruh hasil pelaksanaan program MBG serta hasil Survei Monitoring dan Evaluasi Tahap II. 

"Melalui rapat ini kita ingin memperoleh gambaran faktual mengenai progres capaian di lapangan, mengidentifikasi hambatan dan akar persoalan yang dihadapi, dan merumuskan langkah-langkah percepatan yang operasional, terukur, dan dapat segera dijalankan," katanya.

Dijelaskan Sekda Riau, berdasarkan data per 2 Desember 2025, jumlah target penerima manfaat Program MBG di Riau tercatat sebanyak 2.010.204 jiwa. Dari jumlah tersebut, realisasi penerima manfaat telah mencapai 905.360 jiwa. Selain itu, kebutuhan SPPG mencapai 667 unit, yang telah beroperasional terdapat 420 unit. 

"Angka ini menunjukkan progres yang baik namun masih memerlukan percepatan bersama untuk memastikan manfaat program diterima secara optimal oleh seluruh sasaran," jelasnya. 

Diungkapkan Syahrial, hasil simulasi menunjukkan 30-50 persen kebutuhan bahan pangan dapat dipenuhi dari produksi lokal. Hal ini juga mendorong peluang besar bagi UMKM, petani, peternak, hingga nelayan. “Ketika rantai pasok lokal bergerak, daya beli masyarakat meningkat dan perekonomian daerah tumbuh lebih kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi, memaparkan capaian nasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini memasuki fase implementasi masif di seluruh Indonesia. Program ini telah memberikan dampak signifikan, baik dari sisi kesehatan masyarakat maupun pergerakan ekonomi nasional.

"Hingga Oktober 2025, tercatat 12.508 SPPG yang aktif beroperasi. Sebanyak 1,41 miliar porsi makanan telah dibagikan kepada lebih dari 36 juta penerimaan manfaat," katanya.

Ia menilai, program MBG juga membawa efek berganda (multiplier effect) dalam sektor ekonomi. Hal itu karena program ini telah melibatkan hampir 19.000 UMKM di berbagai daerah, terutama dalam penyediaan bahan makanan lokal.

"Keterlibatan UMKM menciptakan ekosistem ekonomi baru yang menggerakkan rantai pasok lokal di banyak provinsi. Mulai dari petani sayur, peternak ayam, nelayan, hingga produsen bumbu rumahan, seluruhnya ikut mendapatkan manfaat dari peningkatan permintaan pangan berkualitas," kata Kepala BPS Riau.**/ian

 




 
Berita Lainnya :
  • Sekdaprov Riau: Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan untuk Kesuksesan Program MBG
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Budaya
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020-2025 berkabarnews.com, all rights reserved