Berkabarnews.com, Sumbar - Banjir susulan kembali melanda Kecamatan PalembayaSumatera Barat, membuat akses vital, yakni jembatan darurat penghubung dua desa di Nagari Selaras Air yang baru saja dibangun kembali putus.
Kondisi ini membuat ratusan warga yang ingin menyeberang terisolasi dan dilanda kecemasan. Keputusasaan melanda masyarakat setempat lantaran kebutuhan logistik di desa mereka mulai menipis. Kampung seberang merupakan harapan satu-satunya untuk mendapatkan suplai makanan dan kebutuhan pokok.
Dengan putusnya jembatan tersebut akses logistik terhenti total, menambah daftar kesulitan yang harus dihadapi warga pasca-bencana.
Personel gabungan dari Satuan Brimob dan Sabhara Polda Riau yang tengah bertugas dalam operasi Bawah Kendali Operasi (BKO) sejak Sabtu (29/11/2025) langsung beraksi. Tanpa menunggu lama, mereka sigap terjun langsung ke sungai yang arusnya masih deras, bertekad membantu masyarakat yang terkendala.
Inisiatif heroik pun diambil oleh para petugas Kepolisian. Mereka memutuskan untuk menggendong atau membopong satu per satu warga yang ingin menyeberang.
Aksi 'menggendong' melintasi derasnya sungai ini menjadi pemandangan mengharukan yang menunjukkan dedikasi tinggi petugas di tengah situasi darurat.
"Warga lanjut usia, anak-anak, dan mereka yang lemah fisik menjadi prioritas utama untuk dievakuasi dan diseberangkan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto.
"Hujan melanda Palembayan sejak kemarin. Jembatan darurat yang sempat kami buat putus. Warga sempat kesulitan untuk menyeberangi sungai," ujar Kombes Anom, Minggu (7/12/2025).
Ia menambahkan bahwa kepolisian secara spontan berinisiatif membopong warga yang membutuhkan. Meskipun harus menanggung beban, petugas Kepolisian tetap profesional.
"Bagi yang masih muda, masih kuat, kami persilahkan bila ingin menyeberang sendiri. Tapi tetap kami tuntun agar selamat menyeberang," kata Anom.
Tindakan ini dilakukan agar proses penyeberangan bisa berlangsung cepat dan aman, mengingat arus sungai yang setiap saat bisa kembali membesar. Akses ini sangat penting karena, diakui Kombes Anom, stok makanan di desa warga yang terisolasi mulai menipis.
Anom mengimbau seluruh warga agar tetap waspada dan tidak memaksakan diri. Anom menjamin petugas akan terus berada di lokasi untuk memberikan pertolongan dan pengamanan hingga kondisi pulih.
"Kami imbau kepada warga juga tetap hati-hati. Silahkan minta pertolongan polisi yang berada di posko-posko, maupun yang berseliweran di beberapa titik di Palembayan ini," pungkasnya.**/ian
Komentar Anda :